KATA PENGANTAR
Segala puji
dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan
beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami diberikan
kelancaran dalam membuat makalah yang berjudul “Pengaruh dan dampak Globalisasi
bagi Kehidupan”. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh
umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita
akan mendapatkan safa’atnya nanti diakhirat, amin.
Dalam
makalah ini saya uraikan berbagai hal terkait masalah pengertian dan dampak
globalisasi di berbagai bidang, baik itu dampak positif maupun dampak
negatifnya serta beberapa hal lainya yang berkaitan dengan Globalisasi.
Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak yang
telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Saya
menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya pun masih
dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga
Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan
Di era
modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi.Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh
seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus
mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap
masyarakat luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil
semua hal positif dan menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa
pengrtian dari Globalisasi ?
2. Bagaimana
Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan?
3. Apa saja
dampak Globalisasi dalam Kehidupan?
1.3.Batasan Masalah
Agar
pembahasan materi yang diuraikan dalam maklah ini tetap terarah dan tidak
simpang siur, maka penulis membatasi masalahnya yaitu hanya menguraikan tentang
dampak Globalisasi dalam kehidupan, baik itu dampak positif maupun dampak yang
negatif.
1.4. Tujuan Penulisan
Adapun yang
menjadi tujuan penulisan makalah ini diantaranya:
1.
Menjelaskan Pengertian Globalisasi,
2.
Menjelaskan Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan
3.
Menyebutkan dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi kehidupan.
1.5. Manfaat Penulisan
Penulis
berharap penulisan makalah ini akan memberikan manfaat berupa:
1.
Pengetahuan pembaca tentang pengertian Globalisasi.
2. Pemahaman
pembaca tentang Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan
3.
Pengetahuan tentang dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi kehidupa
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal
katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal.
Globalisasi adalah
suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara
Dalam banyak
hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan
berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
B. TEORI GLOBALISASI
Cochrane dan
Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi
teoritis yang dapat dilihat, yaitu:
1. Para
globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki
konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa
negara-negara dankebudayaan lokal
akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun
demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi
terhadap proses tersebut.
a) Para
globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu
dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang
toleran dan bertanggung jawab.
b) Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi
adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang
memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai
sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok
untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).
2. Para tradisionalis tidak
percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini
adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan.
Mereka merujuk bahwa kapitalismetelah
menjadi sebuah fenomena internasional selama
ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap
lanjutan.
3. Para transformasionalis
berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh
globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka
juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini.
Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai
"seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah
kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka
menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif
atau, setidaknya, dapat dikendalikan.
C. CIRI – CIRI GLOBALISASI
Berikut ini
beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di
dunia.
1. Perubahan dalam
Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam,
televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan
massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di
negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari
pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan
multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan
interaksi kultural melalui
perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita
dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah
bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional
dan lain-lain.
D. PENGARUH GLOBALISASI BAGI
KEHIDUPAN
Pengaruh
dari Globalisasi sudah mencakup berbagai aspek dalam kehidupan, baik dalam
aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan maupun hokum.
1. Globalisasi Ekonomi
Tidak ada
definisi yang baku atau standar mengenai globalisasi ekonomi, tetapi
secara sederhana globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses
dimana semakin banyak negara yang terlibatdalam kegiatan ekonomi dunia.
Era
globalisasi membuka peluang sekaligus tantangan bagi pengusaha Indonesia
termasuk usaha kecil, karena pada era ini daya saing produk sangat tinggi, live
cycle product relatif pendek mengikuti trend pasar, dan kemampuan inovasi
produk relatif cepat. Ditinjau dari sisi ekspor, liberalisasi berdampak positif
terhadap produk tekstil/pakaian jadi , akan tetapi kurang
menguntungkan sektor pertanian khususnya produk makanan.
2. Globalisasi Informasi dan
Teknologi
Globalisasi
Informasi dan Teknologi sangat berpengaruh dengan kelangsungan komunikasi antar
manusia di seluruh dunia, karena dimanapun manusia itu tinggal, tetap dapat
berkomunikasi satu sama lain meskipun terpisah jarak yang sangat jauh
sekalipun.
3. Globalisasi Budaya
Globalisasi
budaya identik dengan budaya pop yang bersifat fleksibel dan berubah-ubah.
Budaya pop awalnya merupakan hegemoni budaya Barat (terutama Amerika), ditandai
dengan merebaknya gaya hidup Amerika melalui industri budayanya seperti musik,
olahraga, mode pakaian, dan film-film Amerika yang akhirnya menyebar ke
seluruh dunia.
Dengan
adanya globalisasi budaya ini, seluruh budaya didunia dapat dengan bebas
dilakukan oleh orang orang di Negara berbeda, sehingga sering kali terjadi hilangnya
suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya
melahirkan budaya baru.
4. Globalisasi Ilmu Pengetahuan
Globalisasi
Ilmu pengtahuan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan umat
manusia. Berlangsung nya globalisasi ilmu pengetahuan memberikan ruang
luas kepada manusia untuk semakin giat belajar dan menambah pengetahuaannya.
Karena setiap ilmu pengetahuan baru yang ditemukan oleh Negara tertentu akan
cepat menyebar dan turut diterapkan pula di Negara lain.
5. Globalisasi Hukum
Memahami
dinamika globalisasi dengan segala dimensinya, maka globalisasi juga akan
memberi pengaruh terhadap hukum. Globalisasi hukum akan menyebabkan
peraturan-peraturan negara-negara berkembang mengenai investasi, perdagangan, jasa-jasa
dan bidang-bidang ekonomi lainnya mendekati negara-negara maju .
Globalisasi
hukum juga membuat suatu negara tidak lagi dapat mengklaim bahwa mereka adalah
penganut suatu system hokum nasional secara mutlak. Karena hokum tesebut dapat
dengan mudah diadopsi oleh Negara lain.
E. DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN
proses
globalisasi yang berlangsung sangat cepat menembus batas – batas ruang dan
waktu antar Negara telah membawa perubahan sangat besar bagi Negara- Negara di
dunia. Tidak ada negar ayang mampu menutup diri dari perkembnagn yang terjadi.
Mau tidak mau setiap Negara harus mampu menghadapi derasnya arus globalisasi.
Arus
globalisasi tentu saja memberikan berbagai dampak dalam kehidupan, baik itu
dampak positif maupun dampak negatif, antara lain adalah sebagai berikut
:
1. Bidang Politik
- Dampak Positif
a) Pemerintahan dijalankan
dengan terbuka ( transparan ).
b) Meningkatkan partisipasi rakyat
dalam pemerintahan.
c) Mendorong kreativitas rakyat
sehingga menjadi alat control dan pengawas yang efektif untuk mengawasi
pemerintahan.
d) Semakin banyaknya organisasi nonpemerintah,
partai politik, dan LSM yang menyuarakan HAM dan aspires rakyat
e) Terbukanya kesempatan untuk
belajar dari Negara lain terkait dengan kebijakan politik yang telah sukses
mereka diterapkan.
- Dampak Negatif
a) Semakin lunturnya nilai –
nilai politik yang telah mendasar yang berdasarkan kekeluargaan, musyawarah
mufakat dan gotong royong.
b) Semakin menguatnya nilai – nilai politik
yang berdasar semangat individualis, kelompok dan tirani minoritas
c) Penyebaran nilai – nilai
politik barat yang cenderung anarkis tanpa mementingkan kepentingan umum.
2. Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan
- Dampak Positif
a) Semakin menguatkan jaminan
pelaksanaan HAM
b) Menguatkan hokum dan
pembuatan UU yang berpihak pada kepentingan bersama terutama pada rakyat kecil
c) Semakin menguatkan
tuntutan aparat penegak hokum, pertahanan dan keamanan agar bertindak secara
professional, transpararan dan tidak pandang bulu.
d) Masyarakat dapat melakukan
control hokum yang dilakasanakan oleh pemerintah
- Dampak
negative
a) Peran masyarakat dalam
menjaga keamanan dan ketertiban berkurang karena telah menjadi tugas pihak yang
berwajib
b) Akan semakin banyak pihak
yang ingin memisahkan diri dari suatu megarah karena terpengaruh oleh kasus
–kasus dinegara lain
3. Bidang Ekonomi
- Dampak Positif
a) Dapat memperluas pasar untuk
memproduksi barang dalam negeri hingga ke luar negeri
b) Menigkatkan kesmpatan kerja
dan menambah devisa Negara
c) Mendorong masyarakat
untuk belomba lomba menghasilkan produk berkualitas tinggi
d) Memudahkan memperoleh
tambahan modal, baik dari dalam maupun luar negeri
- Dampak Negatif
a) Beberapa usaha kecil akan
tersingkir oleh usaha yang bermodal besar
b) Akibat adanya pasar bebas,
dapat mengancam produk dalam negeri yang mayoritas kualitasnya jauh dibawah
produk luar negeri
c) Membuka masuk untuk
investasi luar negeri yang juga berpotensi dapat menguasai perekonomian
dalam negeri yang tentu saja akan memperburuk kondisi perekonomian.
d) Memperlebar kesenjangan
antara perekonomian Negara maju dan Negara berkembang
4. Bidang Sosial dan Budaya
- Dampak positif
a) Memajukan pola pikir
masyarakat
b) Meningkatkan etos kerja,
disiplin dan jiwa kemandirian
c) Mudahnya mengadopsi
budaya budaya yang baik dari Negara lain
- Dampak
negative
a) Mudahnya masuk budaya dari
luar yang tidak sesuai dengan budaya Negara asal
b) Luturnya semangat dan nilai
– nilai yang telah mengakar
c) Merusak moral bangsa
akibat dari kurang nya penyaringan dari budaya yang masuk
d) Menumbuhkan beberapa gaya
hidup yang kurang baik, seperti ; konsummerisme (konsumsi berlebihan),
pragtisme ( melakukan kegitatan yang vermanfaat saja), hedonisme ( mengutamakan
kepentingan dunia saja ) dan individualisme ( mengutamakan kepentikan diri
sendiri).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Globalisasi
merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat
transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era
global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri
terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari
globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk
pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi
menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek dalam
kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu
pengetahuan maupun hokum.
Globalisasi
juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik dibidang
politik, hokum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu
manfaat globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi
masyarakat untuk memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu
dampak negatifnya adalah masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan
dengan budaya Negara kita.
Saran
Kita tidak
dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga tidak harus sepenuhnya
mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak globalisasi, baik positif maupun
negative, kita dituntut untuk selektif memilih budaya atau pun hal – hal baru
yang bersasal dari luar, sehingga kita tidak menghilangkan budaya yang sejak
dahulu telah tertanam pada diri kita.
DAFTAR PUSTAKA